Pada tanngal 6 Desember 2013 telah dilakukan persiapan sekolah lapangan save & grow di Desa Sukawera. Alhamdulillah kegiatan tersebut boleh dikatakan berhasil walaupun masih ada yang kurang dari peserta yang hadir, dari 25 orang peserta yang diundang, kurang 2 orang. atau jumlah total peserta pada persiapan kegiatan SL SG ini 23 orang.
Persiapan Sekolah Lapangan Save and Grow ini di jadwalkan dari mulai tanggal 6 sampai 10 Desember 2013 ini. dari kegiatan selama 5 hari ini di harapkan nantinya para peserta dapat memiliki pemahaman tentang pertanian yang ramah lingkungan , pertanian yang berkelanjutan, dapat meningkatkan produksi, biaya budidaya yang murah dan dapat menjaga keseimbangan ekosistem yang ada.
Pertemuan pertama pada sekolah lapangan SG ini yaitu perkenalan pendamping, kesepakatan waktu belajar, hak dan kewajiban peserta sekaligus juga membahas latar belakang adanya kegiatan sekolah lapangan save and grow ini. kemudian dilanjut dengan pembahasan berikutnya yaitu Analisis Potensi dan Masalah yang ada di lingkungan ekosistem sawah.
Kalau saya perhatikan pada hari pertama ini dari peserta terlihat sangat antusias, dan suasannya pun hidup dalam artian terjadi suasana tanya jawab dan muncul ungkapan-ungkapan dari para petani. mungkin inilah cara belajar orang dewasa, diamana para petani adalah orang dewasa yang sudah memiliki pemahaman dan pendapat tentang pertanian selama ini.
oh ya .... dari materi atau topik yang di bahas dari analisis potensi dan masalah secara bareng-bareng dengan para peserta maka diperoleh gambaran bahwa pada ekosistem sawah terdapat potensi sekaligus juga masalah, sehingga peserta diharapkan dapat menempatkan masalah dan potensi tersebut sesuai pada tempatnya. hal ini juga dapat membuka pemikiran bagi para peserta SL SG ini untuk bertindak arif dan bijaksana dalam budidaya pertanian padi sawah ini.
Sementara saya cukupkan sekian dulu. semoga bermanfaat.
Persiapan Sekolah Lapangan Save and Grow ini di jadwalkan dari mulai tanggal 6 sampai 10 Desember 2013 ini. dari kegiatan selama 5 hari ini di harapkan nantinya para peserta dapat memiliki pemahaman tentang pertanian yang ramah lingkungan , pertanian yang berkelanjutan, dapat meningkatkan produksi, biaya budidaya yang murah dan dapat menjaga keseimbangan ekosistem yang ada.
Pertemuan pertama pada sekolah lapangan SG ini yaitu perkenalan pendamping, kesepakatan waktu belajar, hak dan kewajiban peserta sekaligus juga membahas latar belakang adanya kegiatan sekolah lapangan save and grow ini. kemudian dilanjut dengan pembahasan berikutnya yaitu Analisis Potensi dan Masalah yang ada di lingkungan ekosistem sawah.
Kalau saya perhatikan pada hari pertama ini dari peserta terlihat sangat antusias, dan suasannya pun hidup dalam artian terjadi suasana tanya jawab dan muncul ungkapan-ungkapan dari para petani. mungkin inilah cara belajar orang dewasa, diamana para petani adalah orang dewasa yang sudah memiliki pemahaman dan pendapat tentang pertanian selama ini.
oh ya .... dari materi atau topik yang di bahas dari analisis potensi dan masalah secara bareng-bareng dengan para peserta maka diperoleh gambaran bahwa pada ekosistem sawah terdapat potensi sekaligus juga masalah, sehingga peserta diharapkan dapat menempatkan masalah dan potensi tersebut sesuai pada tempatnya. hal ini juga dapat membuka pemikiran bagi para peserta SL SG ini untuk bertindak arif dan bijaksana dalam budidaya pertanian padi sawah ini.
Sementara saya cukupkan sekian dulu. semoga bermanfaat.
Persiapan Sekolah Lapangan Save and Grow di Sukawera Indramayu
Reviewed by Roni Rz
on
14.54.00
Rating:
Siap boss hadir..!
BalasHapusPotone reang sih ora katon..
Tenang bae....ko gah di pasang........ Asal ....WANI PIRO....?
BalasHapushe he he..................